1.Langkah-langkah Membuat Jaringan Komputer LAN:
- Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan.untuk mengetahui tipe-tipe jaringan komputer silakan anda buka artike saya terdahulu Mengenal Topologi Jaringan Lan.
- Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
- Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.
- Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub
Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :
- Pilih Sistem Operasi yang sesuai, Mis : Windows atau Linux
- Persiapkan Komputer Server yang memadai, sesuai dengan jumlah klien.
- Pilih Jenis Jaringan, Mis: Jaringan Kabel atau Wireless.
Alat – Alat yang dibutuhkan dalam membuat jaringan LAN :
- PC Server
- OS (Operating System)
- Lan Card (untuk jaringan kabel) atau Card WLAN (U/ Wireless)
- Kabel UTP Cat 5 (u/ jaringan Kabel)
- Access Point (U/ Jaringan Wireless)
- Switch atau Hub (u/ Jaringan Kabel)
- RJ 45 (u/ jaringan kabel)
- Pemotong kabel / Crimping Tool (u/ jaringan Kabel)
- Tester kabel (u/ Jaringan Kabel)
Langkah terakhir adalah setting control panel network conection
- Setting network connection di controlpanel>networkConection
- Klik kanan local Area Conection pilih properties
- Pilih TAB General pilih internet protocol (TCP/IP) pilih prporties
- Pilih use the following Ip adress
- Masukan IPadress : 192.168.0.1 subnet mask : 255.255.255.0
- Pilih OK
- Klik kanan mycomputer pilih properties
- Pilih TAB ‘Computer Name’ pilih tombol ‘change’
- Bagian member of pilih ‘workgorup’isi apasaja misal ‘SEMICO’
- Isi ‘Computer Name’ apasaja misal ‘User 1′
- Pilih ‘OK’ atomatis windows merestart
- Lakukan hal demikian di komputer lain dengan syarat ‘Computer Name’ harus berbeda dan Ip address harus berbeda yang lainya harus sama, misal dikomputer lain ‘computer name’ di isi ‘user 2′ dan ip addressnya : 198.168.0.2 untuk ip adress yang harus berbeda cuma digit terakhir yang lainya harus sama. Digit terakhir pada nomor IP address yaitu nomor untuk mengidentifikasi alama sebuah komputer
Alamat : http://www.delhendro.com/2012/11/cara-membuat-jaringan-lan.html?m=1
2. Pengkabelan LAN
2. Kupas kulit kabel UTP kira-kira sepanjang 2 cm dengan menggunakan crimping, dan Hati-hati dalam mengupas kulitnya, jangan sampai kabel yang ada di dalamnya ikut terpotong.
3. Urai kabel-kabel yang ada di dalamnya, dan buka lilitan masing-masing pasangan kabel
4. Kemudian susun urutan warna sesuai dengan tipe pemasangan jaringan.
Untuk kabel straight, kedua ujung kabel kita susun warna : Putih Orange – Orange- Putih Hijau – Biru – PutihBiru – Hijau – Putih Coklat – Coklat
Untuk kabel straight, kedua ujung kabel kita susun warna : Putih Orange – Orange- Putih Hijau – Biru – PutihBiru – Hijau – Putih Coklat – Coklat
Sedangkan untuk kabel cross, urutan warnanya sebagai berikut :
Ujung A
Putih Orange – Orange- Putih Hijau – Biru – PutihBiru – Hijau – Putih Coklat – Coklat
Ujung B
Putih Hijau – Hijau – Putih Orange – Biru – Putih Biru – Orange – Putih Coklat – Coklat
Penyusunan warna jangan sampai salah, karena akan menyebabkan kabel tidak dapat digunakan.
5. Jika kabel telah terurut secara mendatar sesuai dengan urutan yang benar, Setelah itu ratakan ujung kabel dengan memotong menggunakan tank crimping.
Putih Orange – Orange- Putih Hijau – Biru – PutihBiru – Hijau – Putih Coklat – Coklat
Ujung B
Putih Hijau – Hijau – Putih Orange – Biru – Putih Biru – Orange – Putih Coklat – Coklat
Penyusunan warna jangan sampai salah, karena akan menyebabkan kabel tidak dapat digunakan.
5. Jika kabel telah terurut secara mendatar sesuai dengan urutan yang benar, Setelah itu ratakan ujung kabel dengan memotong menggunakan tank crimping.
6. Masukkan ujung kabel kedalam Connector RJ-45 dengan posisi Connectornya terbalik (pengait RJ-45 di posisi bawah). Tekan kabel ke dalam sampai ujung-ujung kabel berada di dasar Connector RJ-45 dengan rapi. Kemudian pastikan pembungkus kabel juga masuk ke dalam Conector RJ-45, ini berguna agar Connector tidak mudah lepas.
7. Tekanlah menggunakan Crimping dengan kuat, sampai ujung-ujung kabel dalamnya terluka dengan tembaga Connector RJ-45.
8. Ujung pada kabel straight, terlihat seperti gambar berikut:
Sedangkan ujung untuk kabel crossoover sebagai berikut :
9. Test hasil Crimp menggunakan LAN tester. Cara melihatnya:
Untuk kabel straight :
Lampu pada alat tersebut akan menyala berurutandari 1 sampai 8, bila ada salah satu lampu mati berarti ada kabel yang tidak ter-crimping dengan sempurna. Crimp lagi menggunakan Crimping Tool, bila masih mati lampu indikatornya berarti harus di ulang pemasangan connector-nya dengan memotong ujung dan mengganti connector tersebut.
Untuk Cable Cross :
Menggunakan rumus 1-3, 2-6. Bila indikator sebelah kiri nyala pada no 1 maka sebelah kanannyala pada no 2 dan bila pada indikator sebelah kiri nyala no 2 maka sebelah kanan akan nyala no 6.
Untuk kabel straight :
Lampu pada alat tersebut akan menyala berurutandari 1 sampai 8, bila ada salah satu lampu mati berarti ada kabel yang tidak ter-crimping dengan sempurna. Crimp lagi menggunakan Crimping Tool, bila masih mati lampu indikatornya berarti harus di ulang pemasangan connector-nya dengan memotong ujung dan mengganti connector tersebut.
Untuk Cable Cross :
Menggunakan rumus 1-3, 2-6. Bila indikator sebelah kiri nyala pada no 1 maka sebelah kanannyala pada no 2 dan bila pada indikator sebelah kiri nyala no 2 maka sebelah kanan akan nyala no 6.
Source : https://www.google.co.id/amp/s/vhydgarfield.wordpress.com/2013/02/18/pengkabelan/amp/
3.Peralatan LAN
1. Crimping tool
2. Kabel UTP/Coaxial
3. Bridge
4. Repeater
5. Switch&Hub
6. Router
7. NIC (Network Interface Card)
Source : https://www.google.co.id/amp/s/headhunters00.wordpress.com/2013/06/05/peralatan-perlengkapan-pada-jaringan/amp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar